Berkompetisi di MDL Season 6

Saat ini Tim GPX Esports atau yang kerap disebut Geng Kapak ini, resmi mengumumkan roster mereka untuk kompetisi Mobile Legends Developmental League Season 6.

Seakan tiada perbedaan dengan roster atau line-up di musim sebelumnya, banyak terdapat nama-nama familiar yang tergabung dalam tim besutan mantan pemenang M1 World Championship ini, seperti player Donkey.

Berikut roster Tim GPX Esports serta peran masing-masing pemain, yang akan bersaing menjadi juara MDL ID Season 6 :

Patut untuk dinantikan bagaimana kiprah Geng Kapak nantinya di MDL Season 6. Kita doakan saja yang terbaik ke depannya untuk tim ini.

Kunjungi terus Gamedaim Esports agar selalu mendapatkan informasi terbaru seputar Geng Kapak lainnya.

Sudah tujuh musim Mobile Legends Profesional League (MPL) Indonesia menggunakan sistem franchise league. Sejak MPL ID Season 4 hingga sekarang, MPL hanya diisi delapan tim saja. Pada MPL ID Season 4, delapan tim membayar slot sebesar tujuh miliar rupiah untuk masuk ke sistem franchise league. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya apa saja keuntungan yang didapatkan tim selama bermain di MPL ID.

Azwin Nugraha, selaku dari Public Relations Moonton akhirnya menjawab keuntungan tim yang bermain di MPL ID!

Keuntungan Tim yang Bermain di MPL ID!

Sebelum menuju poin keuntungan apa saja yang didapatkan tim yang bermain di MPL ID, mari kita pahami dulu tentang franchise league. Apa itu franchise league? Mudahnya adalah untuk suatu tim ingin bermain di liga ini dibutuhkan biaya untuk membayar tiket masuk ke dalam liga tersebut. Pada MPL ID Season 4, delapan tim akhirnya setuju untuk membayar sebesar tujuh miliar rupiah.

Setelah tim masuk ke liga MPL ID, tidak ada yang namanya sistem degradasi karena tim sudah membayar slot. Tim yang finis di dasar klasemen tidak akan degradasi, hanya tidak lolos ke babak playoff. Lalu, apa keuntungan lainnya? Mari kita simak penjelasannya melalui PR Moonton, yaitu Azwin Nugraha.

“Pastinya dapet slot, terus dapet awareness, timnya lebih dikenal, itu pasti. Kayak timnya lebih ngedongkrak komunitas tim-timnya juga. Kita sama-sama berkolaborasi antara tim dan MPL. Apa yang tim butuhkan, kita provide. Apa yang MPL butuhkan, tim provide. Ideally, simbiosis mutualisme,” ucap Azwin.

“Ketika value MPL Naik, elemen-elemen yang ada di dalamnya juga naik. Tim-timnya naik, komunitasnya naik, audience-nya naik,” sambungnya.

Dari sini cukup jelas apa saja keuntungan tim yang mengisi slot di MPL ID yang menggunakan sistem franchise league. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Namun, ketika value MPL naik, biayanya pun naik. Ini menjawab mengapa biaya harga slot MPL dari musim ke musimnya untuk tim yang ingin bergabung selalu naik. Terakhir, harga slot MPL berada di angka 30 miliar rupiah.

Namun, harga yang fantastis tersebut sebanding dengan apa yang didapatkan. Itulah keuntungan tim yang di MPL ID. Apakah dari kalian ada yang ingin membuat tin esports dan membayar slot untuk masuk ke MPL?

Harga Slot MPL yang Mahal

Tak bisa dipungkiri, MPL (Mobile Legends Premier League) menjadi salah satu kompetisi Esports terbesar tanah air. Karena hal tersebut, sudah pasti akan banyak elemen-elemen yang ingin masuk dan berpartisipasi, seperti dalam hal sponsorship, pengembangan karir, eksistensi tim dan sebagainya.

Banyak tim yang ingin mencoba peruntungannya untuk bergabung dengan MPL Indonesia. Tim itu pastinya harus memenuhi segala unsur yang telah ditetapkan, salah satunya adalah harga slot.

Harga slot yang terlalu mahal membuat tim-tim tersebut memilih mangkir dan tidak melanjutkan niatnya. Salah satunya adalah Geng Kapak Esports.

Donkey selaku mantan CEO Geng Kapak yang sekarang menjabat sebagai manajer dalam mencari talent-talent luar biasa mengungkapkan alasannya.

Dalam siaran live streamingnya, Donkey mengatakan kalau harga slot untuk MPL ID Season 10 sudah naik hampir dua kali lipat. Saat ini, harga slot MPL Season 10 untuk setiap tim yang mau bergabung adalah sebesar dua juta USD atau sekitar 30 miliar Ruipiah.

“GPX bakal masuk MPL? Sepertinya nggak, harga slotnya naik jadi 30 Miliar. Menurut gua itu nggak masuk akal.” Ucap Donkey pada siaran livestreamingnya, seperti dilansir dari Kotakgame.

GridGames.ID -Turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 8 akan segera dimulai.

Pada edisi kali ini, Moonton selaku penyelenggara turnamen mengusung tema baru bertajuk "#NewEra".

Hal tersebut tak lepas dari adanya wajah-wajah baru yang akan menghiasi MPL ID Season 8.

Salah satu yang cukup menjadi sorotan adalah kehadiran tim baru, yaitu Rebellion Genflix.

Baca Juga: Inilah Profil Evos Antimage, Offlaner Mobile Legends Paling Galak!

Berbicara soal tim, MPL ID Season 8 sendiri menggunakan format franchise yang artinya tak sembarang tim bisa ikut berkompetisi.

Format tersebut sudah digunakan Moonton untuk MPL ID sejak Season 4 sampai sekarang.

Head of Marketing & Business Development Esports Moonton Indonesia, Martinus Manurung mengungkapkan ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi oleh sebuah tim jika ingin masuk ke MPL.

Baca Juga: Perjalanan EVOS Clover, Mulai Dari Anak Warnet Hingga Juarai MPL ID S7

"Memang ada suatu komitmen yang harus dilakukan oleh tim," ungkapnya dalam Press Conference MPL ID Season 8, Rabu (11/8).

Moonton sendiri telah menyediakan wadah awal bagi tim amatir yang berminat masuk ke MPL.

Wadah tersebut adalah turnamen MLBB Development League atau biasa disebut MDL.

"MDL sendiri merupakan wadah yang diperlukan untuk bisa menjembatani antara amatir dan juga ke level yang professional," jelas Martinus.

Baca Juga: Nimo TV Siap Siarkan Talkshow dan Event Berhadiah Selama MPL ID S8

Untuk para amatir ini, lanjut Martinus, juga tak bisa sembarangan sekedar membuat tim.

Mereka harus bisa membuat tim tersebut dalam sebuah organisasi yang resmi.

"Jadi memang mereka harus ada badan PT, harus memiliki pelatih, harus memiliki gaming house, ada syarat-syarat seperti itu," ujarnya.

Suasana Press Conference MPL ID Season 8, Rabu (11/8).

Suasana Press Conference MPL ID Season 8, Rabu (11/8).

Baca Juga: Inilah 3 Tim Terkuat Kandidat Juara MPL ID S8, Mana Jagoanmu?

Lebih lanjut, Martinus juga menerangkan jika tim tersebut juga wajib mempunyai marketing effort yang besar dan bisa mengumpulkan fan base.

Setelah mempunyai tim atau organisasi esports yang resmi, mereka tak bisa langsung masuk ke MPL.

Para amatir diwajibkan untuk mengikuti beberapa turnamen dan kompetisi Mobile Legends di luar MPL terlebih dahulu.

Tujuannya, untuk mencari pengalaman bagi tim tersebut sebelum nanti benar-benar terjun di skena professional.

"Nantinya kita bisa review dan melihat kira-kira tim ini memiliki visi-misi seperti apa dan chants seperti apa untuk kita review masuk ke MPL," terang Martinus.

Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Player MPL ID Season 8, Mana yang Terbaik?

Pemilihan tim yang bisa masuk ke MPL, tentu akan melewati proses yang ketat.

Hal itu disebabkan tim-tim peserta sekarang telah menjadi investor yang memberi sumbangsih untuk kemajuan esports Indonesia.

Untuk tim baru yang ingin bergabung ke MPL, tentu diperlukan komitmen yang sama.

Supaya lebih jelas, berikut GridGames rangkum 4 syarat utama tim esports masuk ke MPL:

Daftar Tim yang Lolos Playoff M6 World Championship, Siapa Lawan RRQ?

5 Item Terbaik Counter Layla di Mobile Legends

Brute Force Gagal Ikut Grand Finals PMGC, Ini Alasannya!

Promo Sampai Akhir Tahun! Transaksi di UPOINT.ID dengan GoPay, Dapatkan Cashback 12.000 GoPay Coins!

Promo Akhir Tahun! Dapatkan Cashback Sampai 12RB Koin Shopee hanya di UPOINT.ID!

MPL Season 10 akan berlangsung dalam hitungan minggu, namun para peserta masih banyak yang belum mengumumkan roster mereka walau MPL telah mengumumkan roster lock tanggal 10 Juli lalu. Baru RRQ Hoshi yang menampilkan delapan punggawa yang dipercaya mampu mempertahankan gelar juara. ONIC yang sudah menampilkan Kairi juga belum menjelaskan siapa saja pemain mereka secara resmi.

MPL masih belum mengumumkan delapan tim yang biasanya jadi peserta utama. Ini memantik rasa penasaran soal isu slot tambahan seiring desakan dari komunitas dan para stakeholder tim esports besar macam GPX yang ngebet mau main di MPL.

Menariknya, pada media day MPL S10 yang berlangsung beberapa hari lalu, tampak anggota divisi MLBB GPX hadir di MPL Arena. Dari instastory yang diunggah para pemain, mereka tampak menjalani prosesi yang sama seperti peserta MPL lainnya. Apakah ini indikasi bakal ada GPX di MPL Season 10?

Dari gambar di atas terlihat latar belakang ruang santai player MPL Arena.  Namun di story MDL Indonesia, tampak Watt sedang mengambil photoshoot untuk keperluan MDL. GPX sendiri musim lalu memang tampil di MDL, tapi tujuan utama mereka adalah MPL seperti yang sudah diutarakan para petinggi organisasi seperti Donkey.

Donkey pun belum lama terang-terangan ingin memboyong Wann dari EVOS Legens dengan harga fantastis. Tentu merekrut pemain sekaliber Wann bukan sekedar keren-kerenan saja tapi sebagai tambahan amunisi berharga di MPL S10 nanti. “Jujur Wann dijual seharga Rp800 juta, saya menawar dengan harga Rp500 juta. Semoga EVOS mau melepas dengan harga itu,” ucapnya saat live stream.

Kepastian slot tim baru hanya bisa dikonfirmasi langsung oleh MPL. Pasti mereka ingin ada unsur kejutan selain kedatangan pemain-pemain asing dari Filipina. Apakah GPX bakal menjalani mimpinya di musim ke-10 atau mereka bakal kembali menghangatkan persaingan di liga "junior"?

Kabar mengenai Geng Kapak akan berpartisipasi pada turnamen Mobile Legends tertinggi di Indonesia, yaitu MPL sudah berhembus sejak MPL Season 8 lalu. Dimana alasan GPX gagal menambah kemeriahan gelaran kompetisi bergengsi ini karena tim yang terpilih harus menggunakan nama “Genflix” di awalannya.

Menjelang bergulirnya MPL Indonesia Season 9, banyak penggemar GPX yang mendambakan tim favoritnya ini bisa bermain di kompetisi tersebut. Karena bisa dikatakan, GPX adalah tim besar dan professional, mereka sudah siap dalam segala hal. Namun, ternyata ada satu hal yang membuat mereka tidak jadi bergabung.