Mendalami Skill & Pengetahuan Dasar tentang Website
Pertama yang harus kamu lakukan adalah mempelajari lebih dalam tentang pengetahuan website, dan juga mengembangkan keahliam kamu mengenai pembuatan website.
Dengan adanya pengetahuan & juga kemampuan dasar, nantinya kamu akan jadi lebih mudah untuk menjalankan & mengembangkan bisnis ini.
Jadi, sebelum memulai bisnis pembuatan website, pastikan kamu sudah mengetahui ilmu-ilmu dasar dalam pembuatan website.
Sistem Kerja Untuk Membuat Website
Kamu dapat menerapkan beberapa sistem. Beberapa sistem dalam peluang bisnis ini yaitu sebagai berikut.
Sistem stop work atau kerja putus dalam pembuatan website adalah sistem dimana kamu sebagai penyedia jasa hanya mengerjakan website sampai selesai. Sementara itu, manajemen, pemeliharaan, dan pengembangan didelegasikan kepada klien kamu sendiri.
kamu dapat terus menawarkan layanan seperti konsultasi gratis selama 1 atau 3 bulan setelah pembuatan website atau layanan lainnya.
Jika kamu sudah memiliki tim, akan lebih baik jika kamu sedikit lebih lama berhubungan dengan pelanggan. Untuk mempromosikan nama agen pembuat situs web digital kamu kepada klien. Sistem berikutnya adalah kontrak, di mana kamu melakukan semua pekerjaan di situs web (pembuatan, pemeliharaan, pengembangan, dan pembaruan keamanan) dalam periode kontrak yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Semisal kontrak 1, 2,atau 5 tahun. Jadi selama masa kontrak semua tanggung jawab di situs adalah tanggung jawab kamu dan tim. Kamu sebenarnya dapat menetapkan harga yang berbeda tergantung pada jenis pelanggan. Apakah pelanggan adalah individu, perusahaan besar atau yang lainnya.
Rata-rata biaya pembuatan website (dalam skala kecil) berkisar antara 2 hingga 5 juta rupiah. Biaya ini sudah termasuk sewa hosting dan domain selama setahun, lisensi desain seumur hidup, dan penyiapan situs web dasar. Untuk kontrak maintenance atau kontrak (skala besar) bisa Rp 50 juta tergantung durasi kontrak. Termasuk layanan yang Anda tawarkan kepada pelanggan, misalnya Optimasi SEO.
Rancang Tema atau Templat Situs Web
Tampilan dan nuansa harus benar-benar sesuai dengan tujuan realisasi situs web klien.Misalnya memposting blog tentu sangat berbeda dengan company profile. Maka dari itu seorang web designer harus memahami User Interface (UI) dan User Experience (UX) serta bagaimana menggabungkan keduanya agar terhubung.
Pengertian Bisnis Online
Bisnis online adalah model bisnis yang menjalankan operasinya secara eksklusif melalui platform digital. Pengertian bisnis online mencakup berbagai bentuk, mulai dari e-commerce hingga layanan online.
Dalam konteks ini, bisnis online dapat memanfaatkan kekuatan internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh batasan geografis.
Kesempatan ini memberikan potensi pertumbuhan yang besar, namun juga menuntut strategi digital marketing yang tepat agar dapat bersaing secara efektif di pasar yang semakin terhubung ini.
Untuk Menarik Perhatian
Rentang perhatian sulit didapatkan akhir-akhir ini – terutama dari konsumen. Saat ini, perusahaan hanya memiliki waktu sekitar 2 detik untuk meyakinkan pelanggan potensial bahwa produk mereka layak dipertimbangkan.
Dan itu pentingnya memasukan logo dalam kampanye branding bisnis Anda
Logo dapat dengan cepat menarik perhatian konsumen dan mengomunikasikan nilai inti perusahaan dengan cara yang menarik. Dengan begitu konsumen dapat menilai bisnis Anda dari penampilannya, dan ini dapat menguntungkan Anda jika Anda memiliki logo yang solid untuk mewakili perusahaan Anda.
Buat Desain Menarik
Terlepas dari makna pesan yang ingin disampaikan melalui branding, design, logo, pastikan desain Anda menarik. Logo yang unik akan membuat pelanggan lebih mudah mengingat brand Anda.
Mana yang Perlu Anda Tetapkan Terlebih Dahulu?
Hubungan yang terkait erat membuat branding, design, logo sama-sama memiliki peran penting untuk pengembangan bisnis. Lantas, mana yang perlu didahulukan? Pertama, Anda perlu memulainya dengan menentukan konsep branding.
Brand adalah identitas produk atau jasa yang membedakan perusahaan dari kompetitor. Untuk mencapai branding yang sukses, Anda perlu menetapkan konsepnya secara terencana dan terukur agar memperoleh hasil terbaik.
Untuk mencapai keberhasilan branding, Anda bisa memulainya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Mengenai pentingnya branding, design, logo perusahaan, ketiganya sangat vital untuk mendongkrak popularitas merek. Di samping itu, branding juga memberikan dampak seperti:
Baca Juga: 8 Alasan Branding Strategy Memberikan Keuntungan Jangka Panjang
Tentukan Warna dan Font yang Sesuai
Tahukah Anda, warna menyiratkan emosi tertentu yang dapat dirasakan audiens? Untuk itu, pilihlah warna paling sesuai berdasarkan identitas merek. Pemilihan font juga harus diperhatikan karena akan menjadi bagian dari personality brand.
Tentukan Jenis Logo
Anda bisa mendeskripsikan merek dengan beragam jenis logo. Perusahaan-perusahaan besar menggunakan gambar, tulisan, atau kombinasi keduanya untuk logo mereka. Pilih mana yang paling sesuai berdasarkan identitas perusahaan.
Audit Saluran Digital yang Ada
Tinjau dan evaluasi performa saluran digital yang sedang digunakan, seperti situs web, media sosial, atau campaign yang dijalankan.
Melalui audit, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk meningkatkan efektivitas campaign selanjutnya.